SocioTrip Dompet Dhuafa 2019 : Jangan Takut Berkurban

Alhamdulillah sebentar lagi  Idul Adha, seperti biasa jelang Idul Adha dipinggir jalan mulai banyak penjual sapi dan kambing.apalagi disekitar Depok biasa sudah terkenal menjual sapi-sapi yang size besar dan terakhir kali malah ada spgnya,

saking ekslusifnya sapi jadi treatmentnya beda. klo sudah seperti ini jadi kepo. jenis hewan ini dan bagaimana perawatannya sampai menghasilkan jadi bisa berat badannya segede itu.

karna selama ini taunya hewan kurban sudah siap beli dan ketika beberapa hari sebelum hari kurban maka kambing/sapinya dikirim ke rumah lalu diserahkan ke panitia kurban,

ketika ada kesempatan melihat langsung peternakan hewan kurban Dompet Dhuafa, saya merasa senang sekali. Jadi bisa melihat langsung peternakannya. apalagi pas halal bihalal Dompet Dhuafa kemarin, saya mengenal sosok kang ayi.

Diacara saya mengenal Kang Ayi sebagai mitra ternak DD yang berhasil. Bagaimana tidak, ketika diacara beliau sempat bercerita dari perekonomian yang sederhana sampai akhirnya  hasil keuntungan untuk umat juga melalui pesantren.

Jalan-Jalan ke saung ternak Kahadean Cianjur

pagi hari Tanggal 10 Juli 2019 saya sudah bersiap-siap ke kantor Philanthropy Building didaerah Mampang, pas sampai sudah ramai teman-teman blogger dan media. Kali ini kita bersama-sama menuju Cianjur.

Alhmadulillah setelah melewati puncak, lembah dan jalanan berkelok akhirnya sampai juga. Pas sampai, mata saya dimanjakan dengan pemandangan alam yang asri banget. Kanan kiri pesawahan yang bewarna hijau. Suasana asri sekali.

Apalagi saya harus melewati jembatan gantung untuk menuju lokasi acara jujur pas lewat saya merasa takut tapi ya mau ga mau harus lewat sini juga. Masak mo terbang he he.

Begitu sampai makanan tradisional sudah menanti sudah disantap..widih manrul sekali. Ada balado jengkol, ayam dan lalapan ( daun-daunan, jantung pisang rebus, timun) dan snack khas lokal seperti singkong goreng , tape yang dibungkus daun.

kenyang sudah, saatnya mendengarkan lebih lanjur mengenai program kurban Dompet Dhuafa dan aung ternak Kahadean desa cikondang kec cibeber , kab. Cianjur Jabar

GM Marketing Communications Dompet Dhuafa – bu Etika Setiawanti menjelasakan tahun ini DD menargetkan jumlah hewan kurban sebanyak 30.000 ekor yang disalurkan ke daerah dalam negeri dan luar negeri Indonesia.

“Dapatkan kemudahan pembayaran berkurban via DD karena bisa membayar via online payment , counter Dompet Dhuafa , atau juga melalui pelayanan jemput kurban dan juga melalu ecommerce seperti tokopedia dll “Ujar Bu Etika

Selanjutnya  Manajer Program pemberdayaan Ekonomi – Pak Kamaludin menjelaskan mengenai  pola membangun kemitraan disturbusi

Saat in penyebaran dibagi  menajdi 3 zona :zona barat daerah jawa barat ,tengah-jawa tengah-yogya , timur = jawa timur, Seteklah 18 kota. tahun 2019 DD mempunyai  target di 3 provonsi yang baru bengkulu, kalimatan barat, dan sorong

dalam proses kemitraan juga ada seleksi. Jadi mereka tidak hanya  jualan yang menyiapkan hewan kurban melakukan pemotongan, mitra juga melakukan distribusi dan membuat laporan .

Ada standard laporan , foto untuk para pekurban sebelum disembelih, pada saat penyembelih , dan quality kontrol. Sebelum hari h -21, 1 minggu – 3 minggu hari h apa yang di cek dengan bobot
– bobot 23-28
– premium 28-55

Ga lengkap klo ga melihatnya  langsung, saya dan teman-teman bisa melihat langsung hewan ternaknya, Walau kandang kambing tapi saya liat sekitar kambing bersih,

Hewannya benar-benar terawat dengan baik, biar bobotnya ideal. peternak mencukur  dan memandikan dikali. Ketika hewan bersih bikin hewan sehat dan menaikan berat badan.

Campaign Tebar Hewan Kurban 2019 #JanganTakutBerkurban

Seperti tahun tahun sebelumnya. tahun 2019 Dompet Dhuafa melakukan tebar hewan kurban. Setiap tahun DD mempunyai tema campaign yang berbeda. Tahun ini DD mempunyai kampanye #JanganTakutBerkurban,