Pertunjukan Keroncong Pesona Indonesia Persembahan untuk Waldjinah mengingatkan saya kembali bahwa Indonesia mempunyai musik asli Indonesia yang tidak kalah dengan musik negara lainnya.
Apalagi disaat anak muda sekarang, lebih suka mendengarkan K-POP. Memang mendengarkan lagu keroncong selalu identik dengan lagu orang tua taapii keroncong bisa sangat menarik ketika ada kolaborasi dengan penyanyi/grup band atau lagu di mixed agar kekinian dan ditampilkan dalam bentuk pertunjukan musik seperti acara “Kerocong Pesona Indonesia Persembahan untuk Waldjinah “. Sumpah keren HABIS.
Jumat, tgl 1 April 2016 bertempat di Graha Bhakti Budaya -Taman Ismail Marzuki. Kerocong Pesona Indonesia Persembahan untuk Waldjinah dibuka dengan sambutan dari Bapak Presiden Jokowi. Bapak Jokowi juga memberikan bunga dan kenangan khusus kepada Bu Waldjinah sebagai apresiasi terhadap totalitas Bu Waldjinah dan dalam mengembangkan budaya Indonesia
Apalagi disaat anak muda sekarang, lebih suka mendengarkan K-POP. Memang mendengarkan lagu keroncong selalu identik dengan lagu orang tua taapii keroncong bisa sangat menarik ketika ada kolaborasi dengan penyanyi/grup band atau lagu di mixed agar kekinian dan ditampilkan dalam bentuk pertunjukan musik seperti acara “Kerocong Pesona Indonesia Persembahan untuk Waldjinah “. Sumpah keren HABIS.
Jumat, tgl 1 April 2016 bertempat di Graha Bhakti Budaya -Taman Ismail Marzuki. Kerocong Pesona Indonesia Persembahan untuk Waldjinah dibuka dengan sambutan dari Bapak Presiden Jokowi. Bapak Jokowi juga memberikan bunga dan kenangan khusus kepada Bu Waldjinah sebagai apresiasi terhadap totalitas Bu Waldjinah dan dalam mengembangkan budaya Indonesia
Tujuan Keroncong Pesona Indonesia Persembahan untuk Waldjinah yang digagas oleh seniman Butet kartaredjasa adalah selain mengapresiasi terhadap Ratu Keroncong Indonesia Ibu Waldjinah , sekaligus untuk mempromosikan Pesona Indonesia dan meningkatkan kunjungan turis mancanegara & turis lokal.
Keroncong Pesona Indonesia Persembahan untuk Waldjinah, dikemas dengan sangat menarik dengan kolaborasi penyanyi keroncong dengan penyanyi berbasis tradisi, pembaca puisi, artis komedian. Para artis pendukung yang tampil dalam proses adalah Soimah Endless Larasati Respati, Rita Tila, kelompok Rasita, Sudjiwotedjo Miing Bagito, Cak Lontong, Akbar, Megan, Trio Gam.
Salah satu penampilan yang menurut saya juga menarik ketika Bu Megan menyinden. Orang bule saja mau belajar, harusnya orang Indonesia juga mau belajar kebudayaan Indonesia
Semoga kedepannya dengan gencarnya Kementerian Pariwisata RI promosi mengenai kebudayaan Indonesia maka makin banyak kawula muda makin mencintai budaya Indonesia