Makanan Tradisional di Kenduri Nusantara 2019 Pati

Indonesia memiliki banyak sekali makanan tradisional mulai dari Sabang hingga merauke. Makanan khas ini juga hadir di acara kenduri nusantara 2019 Pati.

Acaranya sendiri berlangsung pada tanggal 9 maret 2019 di TPI Banyutowo, desa banyutowo kecamatan dukuh Seti, Pati jawa tengah. Mulai dari jam 2 siang hingga selesai.

Sebelumnya acara ini sudah berlangsung di Solo kali ini dilaksanakan di Pati. Selain berdoa untuk bangsa Indonesia dilaksananakan juga umbul donga larung sukerto. Acara  yang sudah dilakukan turun temurun.

Larung Sukerto adalah simbol untuk melarung atau membuang hal negatif atau tindak tanduk yang mengancam bangsa Indonesia.

Setau saya pun tradisi melarung juga dilakukan didaerah pesisir pantai. Para nelayan mengucapkan syukur terhadap karuni yang sudah Tuhan berikan melalui hasil tangkap selama melaut dan keselamatan jiwa sepanjang hidup.

Kegiatan ini dilakukan oleh warga Pati yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan. Saat acara Kenduri Nusantara berlangsung para penduduk Pati yang hadir s melakukan doa anak negeri agar bangsa Indonesia selamat dari marabahaya.

Yang unik diacara ini ada makan khas Indonesia yang biasa hadir disetiap acara ulangtahun, peresmian atau acara-acara nonformal.  Ga lain dan ga bukan adalah tumpeng.  Tumpeng ada sebagai tradisi lokal yang mempunyai bagian penting diacara kenduri.

Makna didalam tumpeng menambah sakral suatu acara. Jika selama ini tumpeng hanya berwarna kuning, pas acara  tumpengnya berwarana merah putih loh. Sudah kaya bendera Indonesia ada merah dan putihnya. Saya sendiri baru liat tumpeng seperti ini,

Tumpeng merah putih ini juga mempunyai makna karena menjadi simbol semangat dan kecintaan masyarakat Pati kepada negara Republik Indonesia.

Isinya apa saja? Seperti tumpeng pada umumnya ada sayuran dan lauk pauknya. Ada ayam goreng, urap sayuran, telur rebus dan tempe tahu. Wah kebayang enaknya. Apalagi makannya bersama-sama bareng seluruh pengunjung makin nikmat sekali.

Panitia berharap acara Kenduri Nusantara ga berhenti di Solo dan Pati saja. Karena dengan acara seperti Inilah saatnya kita menyatukan kembali kerukunan yang bisa jadi terpecah karena adanya perbedaan.  Karena dengan perbedaan Indonesia tetap satu.Seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika, walau berbeda tetap satu untuk masa depan anak cucu

Ada juga ceramah dari ustad Umar bikin masyrakat adem. Jika selama ini

Ga hanya itu diacara juga ada pertunjukan seni tari tradisioanbal. Diawal acara ada tari gambyong dan diakhir acara ada tari tayub .Tari tayub mempunyai ciri khas yang unik layaknya tari jaipong. Tarian yang dilakukan ketikan ada acara besar. Gerak gerik tari tayub mengandung unsur keindahan dan keserasian

Lengkap juga acara Kenduri Nusantara. Semua rangkaian diatas untuk Indonesia lebih rukun ditengah perbedaan jelang pemilu agar selalu rukun selalu