Dibulan Juni 2018 saya sempat menulis mengenai sosilaisasi sistem terbaru dari BPJS Keseharan yang mempermudah JKN KIS dan pihak rumah sakit dengan sistem rujukan online.
Baca disini : http://www.hannihandayani.com/sistem-rujukan-online-bpjs-kesehatan/
Di dunia digital banyak hal yang dipermudah, sistem-sistem baru membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien. Melalui rujukan online BPJS Kesehatan bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta sesuai kebutuhan medis berdasarkan fasilitas kesehatan yang tersedia.
Saat ini sistem rujukan berjenjang sudah berlaku mulai dari faskes 1 hingga rumah sakit besar. Jadi ketika peserta JKN KIS sakit bisa mengikuti alur sistem rujukan seperti digambar bawah ini :
Akan tetapi untuk memperbaiki sistem yang berlaku maka diperlukan inovasi untuk memperbaiki pelayanan mengunakan teknologi yang terkini. Alasan lainnya kenapa perlu ada sistem rujukan online adalah karena tidak semua penyakit yang dapat ditanggani di faskes 1.
Setelah pasein diagnosa dan memperlukan penanganan yang lebih lanjut dan intesis maka perlu dirujuk ketingkat yang lebih tinggi dari tingkat pelayanan tingkat II ke tingkat III. Apakah selalu seperti itu? Ada kondisi tertentu yang memperbolehkan pasien langsung ke tikngkat III, contoh tiba-tiba serangan jantung dan perlu penanggan langsung di rumah sakit terdekat.
Alasan lainnya kenapa perlu rujukan online karena jumlah rumah sakit yang terbatas dan penyebaran tidak merata, adanya ketidakmerataan jumlah dokter spesialis dan sarana dan prasana. Melalui online , sistem bisa mendata dokter mana saja yang tersedia dan melihat data rumah sakit terdekat.
Lebih lanjut mengenai rujukan online. Tanggal 14 Agustus 2018 bertempat di Cafe Paradigma Jakarta, BPJS Kesehatan kembali mengadakan Ngopi Bareng JKN dengan topik “Digitilasi Layanan Dengan Sistem Rujukan Online“
Apa yang berbeda dengan topik-topik sebelumnya? Yang jelas topik kali ini adalah kelanjutan perkembangan dari Ngopi JKN Rujukan online sebelumnya.
Hadir di acara (kiri-kanan) Bapak Arief Syaefuddin : Deputi Direksi Bidang Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Bapak Budi Muhamad Arief : deputi Direksi Bidang Jaminan Pelayanan Kesehatan Rujukan BPJS Kesehatan dan Bapak Tulus Abadi : Ketua YLKI
Pak Arief menjelaskan “Sistem rujukan online mengikuti dasar hukum program JKN, dimana sistem ini dibuat agar BPJS Kesehatan meningkatkan pelayanan ke peserta JKN”
Jika sebelumnya rujukan manual diberikan dalam bentuk kertas, dengan rujukan online tidak perlu jadi bisa menghemat kertas, ramah lingkungan dan peserta JKN KIS tidak perlu takut kertas hilang atau rusak karena data sudah tersimpan didatabase.
Setelah mendengarkan pemaparan dari Pak Arief, Pak Tulus selaku ketua YLKI mengapresiasi percepetan jumlah peserta JKN KIS. Beliau berharap dengan adanyanya rujukan online bisa meningkatkan pelayanan kepada peserta
“Rujukan online adalah hal positif, inovasi yang berbasis digital ini sebagai bentuk pelayanan sehingga bisa menghemat waktu dan biaya” ujar Pak Tulus
MASA UJICOBA RUJUKAN ONLINE
Jadi kapan mulai efektif Han rujukan onlinenya? Sekarang sudah masuk masa uji coba, Ujicobanya mulai tanggal 15 Agustus 2018 hingga 30 September 2018. Dalam masa ujicoba hampir 100 % rumah sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Sisanya yang belum karena ada kendala di jaringan internet.
Karena sebelumnya pertanggal 31 Juli 2018, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 22.367 FKTP. Dari angka tersebut, sebanyak 20.906 FKTP sudah terhubung jaringan komunikasi datanya dan bisa menerapkan sistem rujukan online
Sosialisasi mengenai pemberlakuan rujukan online juga dilakukan oleh faskes-faskes disekitar rumah saya. Kebetulan didekat rumah ada puskesmas dan klinik pratama faskes tingkat I. Saya melihat spanduk diatas bahwa Faskes Tingkat I sudah melakukan rujukan online.
Dalam masa ujicoba ini secara psikologis tantangan bagi :Faskes dan dokter tetentu. Menurut pendapat saya hal ini ajar karena ada sistem baru dan perlu ada penyesuaian. Di masa ujicoba ini, BPJS Kesehatan bisa mengevaluasi sejauhmana rujukan online bisa meningkatkan pelayanan,
Sebelum acara selesai pak Arie mengingatkan : ” Kesukseskan uji coba berhasil karena semua pihak berperan“
Saya setuju dengan pak Arief, untuk kesuksesan rujukan online perlu semua berpihak berperan. Untuk para media bisa mensosialisasikan program ini .
Peran dari faskes mengunankan P Cares (Aplikasi ini diperuntukkan bagi para fasilitas kesehatan premier untuk memberikan kemudahan akses data ke server BPJS baik itu pendaftaran, penegakan diagnosa, terapi, hingga pelayanan laboratorium.) dll
Peran serta semua pihak membuat sistem rujukan online kedepannnya menjadi solusi kemudahan dan kenyamanan mendapatkan pelayanan dari BPJS Kesehatan.
Comments (15)
Wah, satu lagi hal yang bisa dilakukan online di Indonesia. Emang jadi lebih mudah kalo bisa rujukan online, ya.
Teknologi yang terus berkembang ya urusan rujukan aja nggak pakai ribet. Online mudahka urusan
Wah sekarang bisa bikin rujukan online, jadi nggak perlu bolak balik lagi. Semoga lancar berjalannya program ini ya.
Alhamdulillah ada rujukan online, jadi lebih mudah ya, smeoga semakin banyak memberi manfaat dan memberi kemudahan pelayanan pada masyarakat
Dengan segala kemudahan yang diberikan, InshaAlah masyarakat semakin semangat dalam menjalankan prosedur yang ada ya ka.. tentunya dukungan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini, apresiasi atas program terbaru dari BPJS ini
Wahhh jadi makin mudah ya kalau online. Bpjs ngebantu banget bagi saya , beberapa kali operasi selalu pakai BPJS dan semoga aja ga kepakai lagi hehe.
Wah…BPJS inovasinya semakin canggih ya…memudahkan banget bagi para pelanggannya. Jadi kita ga repot lagi urus rujukan kesana kemari. Sekarang bisa online jadi makin mudah dan hemat waktu. Sukses trs deh untuk BPJS
jadi lebih mudah mak, ga hanya peserta yang mendapat manfaatnya, faskes tingkat 1 juga mendapatkan benefitnya
Semoga program rujukan oblinenya bisa berjalan maksimal. Soalnya pasti bakal membantu banget jadi ga perlu ribet dan lama harus ke tingkat pertama dulu. Apalagi untuk keadaan genting
Sekarang sudah Jamannya semua pakai online ya. Semoga kemudahan yang diberikan bpjs ini bisa termanfaatkan buat banyak orang.
ya mba jadi bisa lebih memberi manfaat untuk para peserta jkn kis
dengan sistem digital seperti saat ini. BPJS memudahlkan pengguna untuk mendapatkan rujukan kerumah sakit yang lebihtinggi dengan lebih gampang. semuanya jadi terdata dengan mudah jadi ngga repot kan ya
ya jadi bisa lebih mudah untuk membuat rujukan
Semakin mudah ya sekarang Mba Hanni. Semuanya serba digital, jadi ga repot lagi dan kemudahan ini semoga bermanfaat bagi masyarakat.
ya jadi lebih mudah untuk membuat rujukan