Sosok ibu memang sosok yang tidak tergantikan. Ibu bekerja tanpa ada jam kerja yang jelas mulai dari pagi hingga malam dan berhenti sejenak ketika anak tidur.
Menurut saya semua ibu itu hebat dan istimewa karena dijaman sekarang perlu sekali menjaga dan merawat anak agar tumbuh kembangnya maksimal.
Untuk memperingati hari ibu yang jatuh tanggal 22 Desember, Gerakan Berbagi dan Peduli Kebaya, Kopi dan Buku menyelenggarkan “Festival Ibu Hebat” pada Sabtu ,15 Desember 2018 di gedung SMESCO Gatot Subroto Jakarta Selatan.
Festival Ibu Hebat 2018 tidak lepas dari peran komunitas Kebaya Kopi Buku. Gerakan Kebaya Kopi Buku adalah komunitas nirlarba yang fokus untuk pengembangan anggotanya,
Nama gerakan yang unik, diambil dari kata kebaya yang menjadi simbol pelestarian budaya Indonesia, kopi = keberagaman, kehangatan, dialog dan buku adalah literasi peradaban manusia.
Bekerjasama dengan pihak-pihak terkait Kebaya Kopi dan Buku membuat acara-acara seperti seminar dan talkshow untuk mempowering ibu-ibu Indonesia salah satunya adalah Festival Ibu Hebat 2018.
Acara ini dihadiri oleh 500 ibu hebat dengan berbagai profesi dan umur untuk merayakan hari ibu . Mereka bisa mendapatkan ilmu dari para narasumber yang hadir dan inspirasi dari penerima penghargaan yang memiliki kepedulian dengan sekitar.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia & Kebudayaan Puan Maharani yang diwakili oleh Plt. Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak Kemenko BPMK Bapak Ghafur Akbar Dharmaputra membuka secara resmi Festival Ibu Sehat 2018
Yang unik dihari h, para ibu hebat mengunakan pernak pernik baju tradisional Indonesia, bajunya pun beragam mulai dari Indonesia bagian barat hingga Indonesia bagian Timur Indonesia.
Para undangan pun mendapatkan suvenir yang unik, yaitu ulos. Setelah mendapat ulos, saya dan para ibu hebat langsung saja memakainya selama acara berlangsung, para undangan juga pas di gunakan ulos untuk foto-foto.
Apalagi panitia sudah mempersiapkan booth untuk para ibu-ibu bisa berselfie dan wefie dan menempel tulisan harapan-harapan untuk para ibu hebat di Indonesia.
Ga hanya penampilan yang tradisional tapi juga di acara ada penampilan permainan kulintang dari panita. Lalu masuk ke acara inti dimana para nasumber mulai berbagi materi.
Acara Ibu Hebat 2018 dihadiri oleh beberapa narasumber dengan profesi yang berbeda mulai bagaimana mendapatkan pemberdayaan wanita dan kurang mampu dari Bank BRI, para pengusaha wanita umkm yang berbagi pengalaman dalam berwirausaha.
Ada juga materi mengenai Parenting, sebagai ibu ga bisa lepas mengenai tumbuh kembang anak. Di acara hadir Ibu Karen Tambayong dari Yayasan Kebun Raya Indonesia mengajak untuk lebih sering ke kebun raya dibanding mol
“Ajak anak ke Kebun Raya bukan hanya untuk wisata tapi juga untuk kesehatan“Ujar bu Karen.
Saya sendiri sangat setuju dengan bu Karen, sekarang ini makin banyak orang berweekend ke mol. Ya ga heran juga karena tanah lapang sudah jarang dan pepohonan mulai langka. Kanan kiri sudah bangunan, anak -anak kurang bersosialisasi dengan tetangga.
Padahal bermain di kebun raya banyak manfaat untuk anak-anak, selain memperkenalkan anak-anak nama-nama pohon dan manfaatnya, orangtua dan anak bisa bermain yang bisa membuat kedekatan.
Selama acara berlangsung ada juga penyerahan piala penghargaan kepada 5 orang ibu ibu hebat yang bisa menginspirasi dan memanfaatkan sumber daya mulai dari umkm.
Sebagai contoh mba Deasy Esteriina dengan brand” Kreskros” menghasilkan pakaian-pakaian yang stylish dan modis dari bahan baku plastik. Ga nyangka dari limbah yang tidak terpakai bisa menghasilkan produk-produk berkualitas.
Dengan hastagh #BETTERPLACE #BETTERLIFE mengolah barang-barang yang tidak berguna diolah lagi menjadi barang yang bisa dimanfaatkan sehingga bisa menjadikan keadaan yang lebih baik dan kehidupan yang lebih baik juga.
Sebelum pulang dari acara ga lupa menyematkan kartu ucapan ditempat yang sediakan, untuk para ibu-ibu hebat di Indonesia.
Materi-materi yang disampaikan bisa menginspirasi para ibu-ibu hebat yang hadir, Sehingga bisa memberikan terbaik untuk keluarga dan negara.
Acarapun selesai, acara yang menginspirasi. Semoga kedepan acara ini bisa diadakan setiap tahun sehingga makin banyak ibu Indonesia menjadi ibu Hebat.Sebelum pulang tidak pula menyempatkan menempelkan harapan/ucapan untuk para ibu hebat gahanya di Indonesia tapi juga dunia 🙂
Comments (9)
Ibu hebat yang luar biasa ya ini. Semoga tahun depan makin banyak lagi ibu ibu yang menginspirasi lingkungan terdekatnya ya
Keren banget nih ibu ibu yang hebat dan bisa menghasilkan karya. Sesuatu yang dulunya tak dianggap kemudian di ubah jadi yang sangat berharga ya
Mba han ini kegiatannya bermanfaat dan aku paling gak bisa klo berkreasi gtu jadi malu sendiri ngeliat byk wanita yg semangat teeus belajar
Jadi ibu itu learning by doing. Suka ngabisin makanan anak2 karena sayang kalo harus hehehe. Tapi kreatif menghasilkan sesuatu dati benda2 yang sekiranya masih bisa dipakai. Maksudnya hemat dan berdaya guna. Kasih contoh kepada anak agar kita bisa berinovasi ya, mbak Hanni
Makin banyak perempuan memahami betapa pentingnya ilmu, seneng kalau lihat ibu-ibu semangat meningkatkan skill
Positive Vibes banget Mba Han, karena aku pun setuju kalau Kaum Ibu itu Hebat2. Apalagi saat ini makin banyak Ibu yang peduli ilmu, makin sadar bahwa menjadi Ibu itu gak boleh malas untuk belajar lebih banyak, lebih open minded dan modern namun tetap dekat dengan buah hatinya. Gak ada alasan Para Ibu untuk menyerah mengejar mimpinya.
Banyak juga ya para ibu hebat ini. Jadi makin terinspirasi utk jadi ibu yg baik untuk anak-anak. Aku jarang ke Kebun Raya, tapi minimal sseminggu sekali main ke tempat yg banyak pohon-pohonnya supaya mereka tetap sehat terutama paru-parunya
Semaki kesini semakin Kita tahun peran ibu2 penting bnget ya apalg yg masih bisa berkarya disela2 kesibukannya sbg ibu rmh tangga
Kartini milenial