Cegah HIV Dan Jauhi Stigma Negatif ODHA Saatnya Saya Berani Saya Sehat
Beberapa waktu ketika asyik asyik berselancar di youtube, muncullah video seorang anak muda, saya lupa judul lengkapnya tapi mengenai AIDS.
Karena tertarik dengan dengan judulnya saya langsung klik dan menonton. Setelah saya menonton sebentar dan browsing mengenai channelnya. Saya bisa tau klo pria ini membuat channel mengenai dia sebagai ODHA melalui channelnya dia berbagai informasi mengenai AIDS dan HIV.
Beberapa kali saya melihat channel mengenai bertema penyuluhan AIDS, para ODHA berbagai pengalaman. Menurut saya aksi mereka patut diberi jempol karena mang tidak mudah untuk mengakui ke umum klo mereka odha apalagi bercerita kenapa mereka bisa terkena virus HIV.
Dari beberapa pengalaman saya bertemu dengam para ODHA lebih banyak karena melakukan hubungan int im beresiko tigggi tapi yang paling ngenes buat saya ketika mendengar cerita ibu-ibu yang terkena hiv karena suaminya suka jajan diluar.
Dalam rangka memeringati acara hari AIDS Sedunia yang setiap tanggal 1 Desember. Kemenkes RI mengadakan seminar megenai AIDS. Bertempat di kantor Kemenkes di Kuningan Jakarta pada tanggal 5 Desember 2018.
Saya bisa mendapatkan informasi terbaru mengenai AIDS hadir sebagai pembicara dan nara sumber: dr.Wiendra Waworntu, M.Kes – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dan bu Neneng Yulia – Yayasan Syair Untuk Sahabat biasa dipanggil Yulia, dia juga salah satu ODHA
AIDS disebabkan virus HIV. HIV ( Human Immunodeficiency Virus) adalah Virus yang menyerang daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak bisa melindungi dari berbagai penyakit. Kumpulan dari gejala peyakit yang ada dan menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan HIV.
Ketika mendengarkan mba Yulia bercerita pengalaman berinteraksi dengan masyarakat, masih ada persepsi yang keliru. Bisa jadi karena informasi yang diterima belum benar, terkesan mereka tidak mau dekat-dekat dengan para ODHA karena takut tertular.
“Mereka tidak mau makan masakan saya” cerita mba Yulia. Kalimat ini mengambarkan keluarga dekat yang tidak mau memakan masakan olahan dari mba Yulia karena takut tertular padahal makanan tidak menular.
Padahal klo Happy Friends melakukan hal ini virus HIV tidak menular :
– Berciuman : ketika melakukan ciuman pipi tidak akan terkena penyakit karena tidak ada pertukarana cairan tubuh. Hanya ketika melakukan french kiss ada kemungkinan bisa tertular karena bisa tekontak darah.
– Berpelukan : berpelukan juga tidak akan menyebabkan penularan/
– Mengunakan WC bersama : bersama-sama mengunakan kamar mandi
– Bersentuhan : ketika bersentuhan tidak akan terkena virus HIV
– Alat makan : berbagi piring, gelas, maupun sendok berbarengan dengan ODHA
– Tinggal serumah : ketika tinggal serumah
Virus HIV bisa menular dengan cara sangat terbatas, ada hal yang dijauhkan :
– Hubungan seksual : dengan melakukan hubungan yang beresiko tinggi bisa menularkan HIV
– Berbagi jarum suntik : mengunakan jarum suntik secara bersama orang yang mempunyai virus HIV bisa membuat orang lain terkena
– Produk darah dan organ tubuh : tranfusi darah dan donor oragn tubuh dari penderita HIV
– Ibu hamil positif HIV ke bayinya : sejak kehamilan ibu yang tekena infeksi HIV harus mendapatkan terapi agar tidak menular kecabang bayi.
Dengan kemajuan teknologi, sekarang para penderita HIV bisa mengkonsumsi obat agar virus HIV tidak menganas dan bikin kekebalan tubuh menurun dengan megkonsumsi ARV (Anti Retroviral). Terapi HIV diberikan kepada semua orang yang terinfeksi HIV dan mengurangi jumlah virus meningkatkan jumlah CD4 serta memulihkan dan memelihara fungsi kekebalan tubuh
Dengan meminum ARV maka daya tersebut maka bisa menghambat pertumbahan yang ada di dalam memilih sel-sel dalam kekebalan tubuh yang melawan infeksi bersifat turun maka mudah terinfeksi lainnya seperti telat minum arv maka jumlah CD4 meningkatkan
cara agar tidak makin banyak orang teridap HIV, bisa mengunakan STOP :
Dengan mengunakan STOP :
- Suluh : masyarakat jadi bisa tau mengenai HIV, apa saja yang dilakukan ketika kita mengidap HIV dan berinteraksi degan ODHA
- Temukan : para odha memberani untuk metest apakah terkena atau tidak
- Obati : jika sudah terkena, saatnya mengobatinya
- Pertahankan :
Kampanye SAYA BERANI SAYA SEHAT !
Saat ini kemenkes membuat Kampanye #SayaBerani . Kampanye ini adalah gerakan mandiri masyarakat yang bertujuan untuk mempromosikan tes dan pengobatan HIV di masyarakat, serta mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap orang yang hidup dengan HIV. Kampanye #SayaBerani bertujuan agar kesadaran masyarakat terhadap HIV/AIDS lebih meningkat, menghilangkan stigma akan tes HIV dan diskriminasi terhadap ODHA dapat terus berkurang.
Semoga dengan adanya kampanye-kampanye dan penyuluhan semakin banyak orang mengetahui mengenai AIDS, mencegah lebih baik daripada megobati
Comments (18)
Sepatutnya para ODHA tidak dikucilkan malah dirakul
Test
Syukur alhamdulillah sudah Ada obatnya ya mba… Jadi Ada harapan utuk mereka y..
Alhamdulillah, turut bahagia karena sudah ada obatnya.
Tetapi harus waspada juga, yang dulu pernah kena buat pelajaran juga ya Mba Hann
Sekarang nggak perlu takut lagi dengan ODHA karena kita udah dibekali pengetahuan ttg HIV AIDS. Syukurnya pemerintah mau perhatian dengan pengobatannya. Tetap sehat guys….
Stigma org thd penderita hiv aids memang masih jd momok ya han. Pdhl mereka bs diobati koq, smoga dgn adanya sharing sperti ini akan banyak org yg tercerahkan
Stigma negatif soal orang dengan HIV dan AIDS ini memang membuat miris padahal mereka seharusnya dirangkul dan diberi semangat selain itu jika minum obat arv mereka bisa hidup lebih lama lagi
Semoga semakin lama masyarakat kita semakin cerdas memandang isu ODHA ini ya, Mbak. Bahwa perlakukan saudara-saudari kita yang sedang butuh dukungan dengan semestinya, bukan malah mendiskriminasinya. Ujian seperti ini, siapa yang menginginkannya.
Mengenal mereka jadi bikin kita mawas diri ya
ODHA bukan harus dijauhi tapi justru harus dirangkul ya kak. Bener banget nih gak perlu takut sama ODHA.
Terima kasih atas sharingnya yang sangat bermanfaat Apalagi aku belum banyak tahu tentang penderita HIV AIDS membaca ini jadi banyak informasi
Terima kasih atas sharingnya yang sangat bermanfaat. Apalagi aku belum banyak tahu tentang penderita HIV AIDS membaca ini jadi banyak informasi. Thanks ya
Terima kasih atas sharingnya yang sangat bermanfaat. Apalagi aku belum banyak tahu tentang penderita HIV AIDS membaca ini jadi banyak informasi. Thanks ya
Terima kasih atas sharingnya yang sangat bermanfaat. Apalagi aku belum banyak tahu tentang penderita HIV AIDS membaca ini jadi banyak informasi. Thanks ya Mbk
Tapi kebanyakan juga udah takut duluan deh kalo ada yang terkena HIV ini, kek menolak ya. Padahal tinggal serumah ga menular ya Mba, jadi tahu sekarang
Semoga ga ada keluarga kita yang terjangkit penyakit ini ya mba, lindungi mereka dengan iman dan takwa
Kalo anak-anak yang terkena penyakit ini, duh kasihan sekali ya
harus disebarluaskan ini info penting karena jangan sampai kita membuat penderita semakin terpuruk karena stigma sebagian masyarakat tentang HIV, tapi alhamdulillah ya sekarang sudah ada obatnya