Kemeriahan Acara 25 Tahun Dompet Dhuafa Menjawab Panggilan Zaman

Indonesia berduka karena gempa di daerah Lombok. Dampak dari bencana gempa di Lombok sampai saat ini m mengakibatkan banyak kerusakan bangunan dan juga banyak korban jiwa.

Melihat kondisi seperti ini Dompet Dhuafa langsung turun untuk memberi bantuan. Tim relawan  bekerjasama dengan mitra lokak membantu para korban pasca gempa.

Di acara Dompet Dhuafa tanggal 15 September 2018  :” 25 Tahun Menjawab Panggilan Zaman” Dompet Dhuafa mengambil tema “LOVER” Lombok Recovery

Melalui program-program Lombok Recovery, Dompet Dhuafa perrlahan tapi pasti mulai membangun kembali kondisi Lombok layaknya sedia kala. Seperti membangun sekolah darurat, hospital keliling, memotong rambut , khitan gratis dll

Ketika saya memasuki area Tugu Proklamasi Jakarta tempat acara berlangsung, saya bisa melihat foto-foto aksi sosial yang dilakukan Dompet Dhuafa selama ini termasuk dalam menangani Lombok.

Ga terlalu jauh dari pintu masuk saya juga melihat booth-booth produk pemberdayaan karya masyarakat mandiri Dompet Dhuafa.

Produk-produknya bermacam-macam mulai dari sayuran organik (tomat cherry, sawi, kale, timun, beetroot), bawang, berbagai jenis beras ada beras merah, beras hitam dll

Ada juga kopi, semut gula, snack-snack kecil, ikan-ikan asin. Dari produk-produk yang ditampilkan saya bisa melihat pemberdayaan yang dilakukan Dompet Dhuafa.

Di acara ga hanya ada booth dari Dompet Dhuafa, ada juga booth komunitas-komunitas sosial, booth donor darah Untuk anak-anak juga disediakan tempat mereka berkumpul di Booth GEMARI BACA. ( program yang mengajak masyarakat untuk membaca buku dan mencintai literasi).

Mau bertanya-tanya mengenai psikologi anak? ada juga booth psikologi. Mau cek kesehatan ditempat juga bisa karena ada booth mengecek kesehatan. Kita bisa cek asam urat dan kolesterol.

Ketika saya datang di pagi hari sekeliling tempat sudah ramai oleh banyak orang. Ga hanya orang dewasa banyak juga remaja dan anak-anak.

Biar makin sehat dipagi hari ibu-ibu senam bersama. Dipandu instruktur para ibu bersenam bersama. Liat mereka senam terlihat seru. Apalagi gerakan-gerakannya bikin para peserta bersenam dengan semangat.

Yang unik di acara ini ada khinatan massal dan nikah massal. Sebelumnya saya belum melihat langsung acara nikah massal.

Pas acara saya bisa melihat langsung iringan-iringan pengantin, disambut ala pengantin betawi. Walau mengunakan berbagai macam adat pengantin Indonesia, Ada palang pintu sebelum masuk saling berpantun,

Sebagai perwakilan, beberpa pasangan melakukan  ijab kabul di atas panggung, setelah itu seluruh pengantin kumpul bersama untuk mendengarkan tausiah dari ustad mengenai pernikahan.

Lalu apa yang akan Dompet Dhuafa  rangka menjawab panggilan zaman ? Tidak terasa perjalanan Domped Dhuafa sudah melewati 25 tahun. Sebagai lembaga sosial yang memperhatikan kaum dhuafa telah melakukan program-program pemberdayaan.

hadir diacara Pak Parni Hadi – sosok dibalik berdirinya Dompet Dhuafa. Pak Parni Hadi sempat bercerita mengenai awal berdirinya Dompet Dhuafa. Sampai akhirnya bisa seperti ini.

Dompet Dhuafa berkembang dengang pesat memberdayakan bersama melalui berbagai pilar, baikpendidikan,ekonomi, kesehatan, dakwah dan pengembangan sosial budaya. Pak Parni Hadi memberikan simbolis ke pak Aniesa Baswedan untuk mengentaskan kemiskinan dan juga melakukan pembacaan proklamasi Kaum Dhuafa.

Sudah saatnya semua pihak bekerjasama untuk mengentaskan kemiskininan dan peduli terhadap sesama khususnya kaum dhuafa bersama Dompet Dhuafa.